Ulasan singkat Film A.I. Artificial Intelligence (2001) - Aulia Anelsa [10824149] [2MA02]
Ringkasan Film A.I. Artificial Intelligence (2001)Film fiksi ilmiah drama ini disutradarai oleh Steven Spielberg (berdasarkan cerita yang dikembangkan oleh Stanley Kubrick) dan berlatar di masa depan di mana Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI) dan robot humanoid canggih yang disebut Mecha telah menjadi bagian dari masyarakat.
Cerita berpusat pada David (Haley Joel Osment), Mecha pertama yang diprogram untuk memberikan cinta sejati, menyerupai seorang anak laki-laki berusia 11 tahun. Ia diadopsi oleh Monica dan Henry Swinton, sebagai pengganti anak kandung mereka, Martin, yang mengalami sakit parah dan berada dalam kondisi koma. Setelah melalui proses pengikatan (imprinting protocol), David mengembangkan cinta yang mendalam dan tulus kepada Monica, menganggapnya sebagai ibunya. Kebahagiaan mereka terganggu ketika Martin secara ajaib sembuh dan kembali ke rumah. Karena cemburu dan kecurigaan, Martin memanipulasi David, yang menyebabkan Monica takut akan keselamatan Martin. Dengan hati yang hancur, Monica terpaksa meninggalkan David di hutan untuk menghindari penghancurannya oleh perusahaan pembuat Mecha.
David, ditemani oleh robot mainan super cerdas bernama Teddy dan Mecha pendamping pria, Gigolo Joe (Jude Law), memulai perjalanan untuk mencari Peri Biru dari cerita Pinocchio yang sering dibacakan Monica. David percaya bahwa jika Peri Biru dapat mengubahnya menjadi anak laki-laki sungguhan, Monica akan mencintainya dan membawanya pulang.Setelah petualangan yang panjang dan pahit, David menemukan patung Peri Biru yang terendam di dasar lautan Coney Island. Ia duduk di hadapannya, memohon untuk menjadi nyata, sampai ia membeku di tempat setelah peristiwa bencana yang memusnahkan sebagian besar peradaban manusia.
Dua ribu tahun kemudian, makhluk Mecha yang sangat maju (disebut Supermecha) menemukan David yang membeku dan utuh. Mereka adalah AI yang berevolusi menjadi bentuk kehidupan yang lebih tinggi. Mereka menggunakan David sebagai kunci untuk memahami manusia. Mereka berhasil merekonstruksi Monica dari memori David untuk memberinya satu hari yang sempurna bersama "ibunya." Di akhir hari itu, Monica meninggal kembali dengan damai, dan David, setelah mendapatkan cinta terakhir yang diinginkannya, akhirnya bisa tidur untuk pertama kalinya sebagai Mecha yang mencintai.
Ulasan Film A.I. Artificial Intelligence (2001)
A.I. Artificial Intelligence adalah film yang kompleks dan memprovokasi pemikiran. Film ini sering menerima ulasan yang beragam namun umumnya positif. Film ini dipuji karena visualnya yang indah dan futuristik, menggabungkan visi Stanely Kubrick (proyek aslinya) dengan sentuhan emosional Steven Spielberg. Penampilan Haley Joel Osment sebagai David sangat diakui karena berhasil menyampaikan kepolosan, kerentanan, dan perjuangan emosional yang intens dari robot yang diprogram untuk mencintai. Film ini secara mendalam mengeksplorasi tema-tema filosofis dan etika mengenai kemanusiaan, eksistensi, cinta, dan batas antara manusia dan mesin. Film ini secara efektif membuat penonton mempertanyakan apa artinya menjadi "nyata" dan apakah cinta buatan lebih rendah daripada cinta manusia. Beberapa kritikus merasa film ini terasa tidak konsisten atau "patah" di tengah jalan, terutama setelah bagian pencarian David dimulai, yang dianggap kurang fokus. Akhir film ini, khususnya bagian yang berlatar 2.000 tahun di masa depan dengan Supermecha, seringkali dianggap terlalu sentimental dan mudah (facile), tidak sejalan dengan nada yang lebih keras dan gelap di awal film. Kritikus berpendapat bahwa Spielberg memilih resolusi yang lebih emosional daripada yang mungkin direncanakan oleh Kubrick.
Perbandingan Dengan Dunia Nyata Sekarang
Kita telah mencapai Strong AI di level simulasi bahasa (Turing Test), tetapi masih jauh dari mencapai General AI atau AI dengan kesadaran dan perasaan seperti David maka bisa dikatakan bahwa level kesadaran dan emosi jauh berbeda. AI saat ini dapat mensimulasikan respons emosional melalui NLP yang canggih, namun ini adalah program, bukan perasaan yang tulus. Dunia digital, konektivitas yang ditampilkan di film telah terwujud, meskipun dalam bentuk yang lebih terfragmentasi. Dan Konflik di film bersifat fisik dan emosional (manusia vs. Mecha). Kenyataan saat ini, konflik lebih berfokus pada regulasi, data privacy, dan dampak ekonomi/sosial AI.
Hubungan Materi Mata Kuliah Komunikasi Multimedia
Film A.I. Artificial Intelligence memiliki korelasi yang kuat dengan mata kuliah Komunikasi Multimedia, terutama dalam subjek yang berkaitan dengan interaksi manusia-komputer (HCI), etika teknologi, dan produksi/diseminasi konten digital. David (Mecha) adalah bentuk antarmuka multimedia yang paling kompleks sebuah robot humanoid yang menggunakan komunikasi verbal, non-verbal (ekspresi dan gerakan tubuh), dan emosional untuk berinteraksi dengan manusia. Film ini mengeksplorasi sejauh mana antarmuka dapat dibuat menyerupai manusia agar komunikasi menjadi lebih alami, sebuah tujuan utama dalam desain HCI modern. embuatan film itu sendiri adalah puncak teknologi multimedia pada masanya. Dunia futuristik, robot Mecha, dan efek visual yang realistis dicapai melalui penggunaan CGI dan teknik multimedia canggih lainnya. Hal ini mencerminkan bagaimana multimedia digunakan untuk menciptakan narasi dan dunia yang kompleks (sinematografi, visual effect, sound design). Di masa kini, AI digunakan secara luas dalam produksi multimedia (misalnya, Generative AI untuk membuat gambar, video, dan suara). Film ini secara metaforis menggambarkan produk AI yang dihasilkan oleh manusia (Mecha) yang berusaha mengisi kekosongan emosional, mencerminkan perdebatan tentang kreativitas AI dan keaslian konten yang dihasilkan mesin.
0 Comments: